Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Sebuah Komitmen

Pentingnya sebuah komitmen... Komitmen tidak lepas dari kehidupan setiap orang. Layaknya hubungan yang terjalin antara satu dengan satu orang lainnya. Bagiku, komitmen itu sebuah kesepakatan atau janji dengan diri sendiri, atau antara satu orang dengan orang lain. Tdak usah jauh-jauh, kita bisa berkomitmen dengan diri sendiri, dengan cara memotivasi diri sendiri. Orang-orang yang berkomitmen terhadap Tuhannya pun sebagai sebuah pegangan yang dapat menjadi petunjuk dan penolong. Komitmen itu lebih ke masalah janji yang jadi nyata, juga melibatkan diri pada tanggung jawab. Lebih sering kita lihat dalam hubungan,baik persahabatan, percintaan, ataupun keluarga. Sebagian orang bilang komitmen itu mudah? Seseorang yang menjalani hubungannya sekalipun terkadang masih merasa sulit untuk mempertahankan komitmennya sendiri. Lantas bagaimana dengan orang yang menjalani hubungan tanpa ikatan yang jelas, tetapi lebih memilih untuk berkomitmen? Aku pernah menjalani hubungan tanpa ikat...

Perihal Waktu

Setiap detik perputarannya akan ada pelajaran berharga yang bisa kita dapat. Begitupun dengan masa lalu, setiap orang pasti punya masa lalu dengan pandangan yang berbeda-beda. Entah itu masa lalu tentang cinta, tentang kehidupan, atau hal yang paling rumit sekalipun. Seiring berjalannya waktu, semua orang yang melewati masa lalu pasti akan menemukan titik pembelajaran dan pengalamannya sendiri. Dalam kehidupan ini, sesuatu yang kita jalani pasti tidak lepas dari setiap detik perputarannya. Segala sesuatu itu butuh waktu dan proses. Setiap detik perputaran, waktu dianggap berharga. Setiap detik perputaran, waktu bisa saja dianggap terlalu panjang oleh orang-orang yang hanya punya waktu untuk kesenangan saja. Setiap detik perputaran, waktu bisa juga dianggap terlalu lama buat orang-orang yang suka menunggu. Dan, Terkadang setiap perputaran waktu juga bisa dianggap begitu cepat buat orang menghabiskan waktunya dengan orang yang ia cintainya. Untuk melupakan masa lalu pun ju...

Pertemuan Singkat Yang Berujung Pamit

     Setelah pertemuan itu, setiap malamku terasa begitu berbeda, entah karena sikapmu yang berubah atau karena kesibukanmu yang belum bisa aku mengerti. Entahlah... Pertemuan singkat itu membuatku kesulitan untuk tidur, ditambah lagi dengan kau yang selalu hadir dimimpiku. Diam-diam. Ia pamit dengan perasaan yang pernah ia sebut cinta. Diam-diam, Ia pamit di ujung pertemuan singkatnya. Ia membiarkan semuanya berjalan sebagaimana mestinya seolah-olah tanpa perasaan menyesal, seolah-olah tanpa merasa bersalah, apalagi takut kehilangan. Ia menutup cerita pertemuan singkatnya tanpa izin kedua bela pihak. Dan Tuhan menguatkan hati seorang puan itu. Seseorang pernah berkata,  “Berpisah bukan berarti kalian tidak akan bertemu kembali; perpisahan hanyalah nasihat agar kalian tetap akrab saat bertemu kembali.” Sudah hukum alam, Di setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Pun selalu ada awal dan selanjutnya akan berakhir, kecuali Allah yang keberadaa...