Terpisah Oleh Takdir Kematian
Okee lanjut aja yaa...
Menurut saya, suatu perpisahan akibat kematian selalu punya kisah tersendiri dalam kehidupan masing-masing orang.
Memang, perpisahan suatu hal yang sangat menyedihkan, apalagi berpisah dengan orang-orang tedekat kita.
Kematian, mungkin sudah menjadi suatu realita yang mau tidak mau, harus kita terima, dan tidak dapat diprotes.
Tuhan yang mengatur semua kehidupan makhluknya.
Kapanpun manusia dilahirkan, kapanpun manusia itu akan mati. Kita hanya perlu mempersiapkan bekal di akhirat kelak.
Wajar, jika kesedihan itu muncul pada saat berpisah akibat kematian. Seseorang yang selalu hadir didalam kehidupan kita tiba-tiba meninggalkan kita selamanya. Atau mungkin Orang tua yang selalu memberi perhatiannya ada kasih sayangnya, menasehati kita, ataupun orang-orang terdekat yang kita sayangi, kini tiba-tiba tidak ada lagi.
Ada juga yang kehilangan semangat dalam melakukan segala aktivitas apapun.
Kesedihan itu sesuatu yang lumrah. Dalam suasana duka, kita sebaiknya menempatkan diri sebagai orang yang turut berduka cita. Tentu saja dapat memberikan kekuatan kepada orang yang ditinggalkan.
Memang segala sesuatu selalu ada hikmah tersendiri.
Tuhan selalu punya cara untuk menghibur hati orang-orang saat kesedihan itu datang:)
Izinkan saya untuk mengutip kata-kata dari buku salah satu penulis favorit saya Darwis Tere Liye 🖤
"Kau tau, hampir semua orang pernah kehilangan sesuatu yg berharga miliknya, amat berharga malah. Ada yang kehilangan sebagian tubuh mereka, cacat, kehilangan pekerjaan, kehilangan anak, orang tua, benda-benda berharga, kekasih, kesempatan, kepercayaan, nama baik, dan sebagainya Dalam ukuran tertentu, kehilangan yang kau alami mungkin jauh lebih menyakitkan. Tetapi kita tidak sedang membicarakan ukuran relatif lebih atau kurang. Semua kehilangan itu menyakitkan.Apapun bentuk kehilangan itu, ketahuilah, cara terbaik untuk memahaminya selalu dari sisi yg pergii!!! Bukan dari sisi yg ditinggalkan. Kalau kau memaksakan diri memahaminya dari sisimu, maka kau akan mengutuk Tuhan, hanya mengembalikan masa-masa gelap itu. Bertanya apakah belum cukup penderitaan yang kau alami! Bertanya mengapa Tuhan tega mengambil kebahagiaan orang-orang baik, dan sebaliknya memudahkan jalan bagi orang-orang jahat. Kau tidak akan pernah menemukan jawabannya, karena kau dari sisi yang ditinggalkan." – Rembulan Tenggelam Di Wajahmu, Darwis Tere Liye
And then sebagai penutup, Saya selaku penulis blog ini dan teruntuk sahabat pembacaku yang saya hormati dan yang saya cintai, ingin mengucapkan selamat menyambut bulan yang penuh berkah ini😇 Mohon maaf apabila ada kata-kata didalam tulisan saya yang kurang berkenan dihati pembaca dan terima kasih bagi kalian yang selalu menyempatkan waktunya untuk membaca tulisan sederhanaku:))
Salam Pena Untuk Sahabat Pembacaku❣
SEMOGA BERMANFAAT;)
Semua yang kamu tulis selalu membawa dampak positif bagi seluruh sahabat pembacamu:)
BalasHapusKeep ur talent sweety❤
Semua karya yang kamu tulis selalu bermanfaat dan membawa dampak positif bagi seluruh sahabat pembacamu:)
BalasHapusKeep ur talent sweety❤
Alhamdulillah aamiin2. Thank u so much ma sweet girl🖤
HapusTerbaik😘😇slmt mnjalankn puasa jg yuly ku syg..
BalasHapusPertanda..
#Aisya
#pembca setiamu dikelas😝
BalasHapusTerbaik mmg temanku ini..😘
Slmt menyambut bulan Ramadhan juga sayangku yuly..
#pertanda
#Aisya
(Pembacasetiamu dikelas)😘🤓😝
Nnti mampir lagi ke blogku..
Hehehe Aamiin2 makasih Aisyah:)
HapusSy selalu berkunjung di blogmu, terus berkarya sayang🖤