Oktober yang ke-21.
Berminggu-minggu aku mikir harus ngapain biar ulang tahun kamu kali ini nggak berasa dikorbankan juga berkat si virus. Lumayan putar otak jauh banget, ternyata akhirnya enakan begini. Tulis surat yang panjang dan terniat. Maksudnya biar tetep meninggalkan kesan. Biar ulang tahunmu nggak kosong-kosong banget. Semoga pilihanku bener. Hahaha. Anyway, ini bukan ulang tahun kamu yang pertama denganku semenjak saling kenal. Jadi, sedikit banyak kita udah saling kenal gimana masing-masing. Aku jadi bisa tulis doa yang spesifik. Sebagian nanti aku tulis di sini, sebagian lagi langsung aku kirim ke Tuhan. Sepakat? :) Dear u, thank u for forgiving my bad. For accepting all of my flaws. For forgetting my pasts. Tenkiu for being all ears when I need to talk. You’re like an answer to my desires. I’m glad to know that you’re mine wkwkwk. Kamu mungkin beberapa kali merasa dirimu belum terlalu punya banyak arti. Semua pencapaianmu sampai detik ini mungkin kamu rasa bisa kamu raih lebi...